Saturday, 15 October 2011

Have fun with Sasirangan

Alhamdulillah dapat kesempatan untuk belajar ilmu baru, kali ini saya belajar membuat Sasirangan, kain khas dari Banjar, Kalimantan Selatan. Setelah 2 semester belajar membatik di mata kuliah kreativitas, saatnya untuk belajar cara membuat Sasirangan. Making a handmade is such a cool one, isn't it?  :)

Tak kenal maka tak sayang, mari mengenal Sasirangan dulu, arraso?

Sasirangan

Contoh Sasirangan
Bagi masyarakat Banjar, Sasirangan bukan hanya kain sebagai penutup dan penghias tubuh, melainkan dapat dijadikan sebagai obat. (Wondering how it could work). Mulanya Sasirangan bernama Langundi yang berarti kain tenun berwarna kuning. Langundi hanya digunakan oleh kerabat kerajaan Dipa yang berjaya pada tahun 1355-1362 (History is not as bad as we think, right? ;D ). Langundi berubah nama menjadi Sasirangan setelah menjadi media obat pingitan (penyakit yang disebabkan oleh roh halus). Secara etimologis, nama Sasirangan diambil dari kata Sirang yang disesuaikan dengan proses pembuatannya. (dijahit jelujur kemudian dicelupkan pada pewarna). Pamintan adalah salah satu julukan Sasirangan yang artinya permintaan, ketika seseorang sedang berobat akibat terkena pingitan, maka dia akan meminta seorang pengrajin untuk membuat motif dan warna dari kain putih yang telah disiapkan sebelumnya.

Berikut motif-motif Sasirangan yang biasa diaplikasikan urang Banjar dengan teknik jahit jelujur:


Contoh Sasirangan- From the Expert


Aplikasi Sasirangan di era modern telah beragam, mulai dari fashion (sepatu, tas, gaun, kaos), elemen interior (wallpaper, bantal, seprai), dan lain-lain. Keunikan dari motif dan teknik celup Sasirangan menjadi daya tarik tersendiri. Di bidang interior, motif sasirangan dapat diaplikasikan mulai dari ethnic- rustic- traditional- contemporer - modern (styles). Daya tarik dari warna dan motif Sasirangan terletak pada keunikan cara pembuatan sasirangan. Teknik lipat, ikat rafia, karet, ikat kelereng, jahit jelujur dan eksperimen lainnya membuat motif Sasirangan sangat beragam.

Aplikasi Sasirangan pada elemen interior

Motif Ikat Celup Sasirangan pada bantal

Motif ikat celup di bantal dan bed cover

Aplikasi motif Sasirangan pada bed cover
Pola lipat simetris

Motif Sasirangan pada wallpaper
Sasirangan dalam trend fashion Indonesia
Lovely Pattern
 
Super Complicated
Sasilicous

Deep Ocean Pattern :)

Nice tone


Menurut saya pribadi, Sasirangan sangatlah unik, dari pembuatan konsep hingga hasil jadi, benar-benar UNPREDICTABLE. Entah karena saya yang belum ahli (Yes I am) atau memang This is the uniqueness of Sasirangan. Konsep awal berjudul Grunge, eh jadinya berbeda 180 derajat. Judul baru bisa jadi: bercak-bercak cacar/ chicken pox disaster. Putus asa dengan cara :gambar dengan pensil- jahit jelujur-ikat erat maka saya memutuskan pindah halauan dengan cara untel2 kain-ikat karet gelang-bungkus rafia yang hasilnya -BENAR-BENAR unpredictable dan abstrak tapi kadang-kadang memukau. :D

Check out our "newbie" Sasirangan, guys!! Hoping you enjoy it.
:)

*Pay attention to chicken pox pattern, hehe

Alat dan Bahan:

Alat
  1. Gunting
  2. Pensil
  3. Benang jeans
  4. Kelereng
  5. Rafia
  6. Karet gelang
  7. jarum
  8. etc (manik-manik, biji buah, dll)
  9. 3 buah ember
  10. Kaos tangan karet
Bahan

  1. Kain primisima
  2. Pewarna batik/ zat warna Naphtol
The warriors of Sasirangan :D

1st technique: sketching-jahit jelujur-ikat erat

2nd technique: bungkus kelereng-ikat karet gelang/rafia

DIY: Do It Yourself!!

1st technique:
  1. siapkan alat dan bahan
  2. buat sketsa motif yang diinginkan pada kain primisima
  3. jahit jelujur pada motif tersebut
  4. sisakan benang panjang pada jahitan awal dan akhir
  5. ikat erat kedua benang tersebut ketika motif telah selesai dijahit
  6. siapkan ember dan pewarna
  7. pada ember pertama tuangkan air panas dan campur dengan penguat warna (garam+soda api)
  8. pada ember kedua tuangkan air panas dan campur dengan pewarna batik
  9. pada ember ketiga tuangkan air untuk membilas kain
  10. celupkan kain primisima pada ember pertama (bagian yang tercelup adalah bagian yang ingin diwarna)
  11. peras lalu celupkan pada ember pewarna
  12. peras, celupkan pada ember ketiga untuk membilas kain
  13. angin-anginkan hasil Sasirangan pada tempat yang teduh (tidak boleh terkena cahaya matahari langsung)
2nd technique:
  1. siapkan alat dan bahan
  2. bungkus kelereng/manik-manik/uang logam si dalam kain (tergantung ukuran yang diinginkan)
  3. ikat dengan karet/rafia
  4. lanjutkan langkah 6-13


Yuk liat hasil Sasirangan teman-teman Desain Produk Industri ITS program studi desain interior di mata kuliah desain nusantara!!

Sasirangan pertama kami (Agni-Niken-Eka-Alfi-Teta-Oo)
Expression of happiness
Konsultasi sama Bu Anggri (Our lovely lecture)

Narsis dengan eksperimen Sasirangan pertama kami
Karya kami: arek Despro ITS
My experiment


Percobaan awal saya membuat Sasirangan (tugas membuat 10 macam motif Sasirangan), walau ada yang mengecewakan tapi tetap harus puas. Naega congmal so much fun (akulturasi bahasa, hehe). Percobaan kedua harus lebih baik dari yang pertama, dengan konsep yang lebih matang dan mengusung our cultural uniqueness. Saranghae my beloved Nation, gomawo for the numerous cultures, ethnics,  and distinct tribes. I love you Indonesia, Ich liebe dich, Wo Ai Ni, Anata no koto ga suki des, Je t'aime, Dalem tresno kalih panjenengan.


*Tunggu hasil jadi karya Sasirangan kami ya!
entah diolah menjadi apa si chicken pox dan teman2.
thank you for reading, semoga bermanfaat. :)

(*sumber: ppt bu Anggri, wikipedia, another blog worm, own experience)




"Never tell me the sky's limit when there are footprints on the moon" -Inspiring quote-



3 comments:

  1. unyu unyu Viooo hasilnya :)
    aku aja gagal mulu bikin sasirangan, bikin BT, hahaa

    kunjungi jg blog terbaruku buat tugas desain dan gaya hidup
    han2lifestyle.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. wuaaaaaa seru ya ada mata kuliah kayak gtu bep,,
    jadi pengen nyobain bikin juga,, =3

    ReplyDelete
  3. @hanza: hahahaha, setelah byk kali praktek itu bru berhasil

    @nesya: yuk2 nyoba breng

    ReplyDelete