Thursday 6 January 2011

Green Graffiti

WAR OF ART, WAR OF DESIGN
Tidak hanya para desainer interior, arsitektur dan juga botanist yang menginginkan kondisi bumi kembali seperti sedia kala. Desainer grafis dan juga para pencinta grafiti juga turut andil menyumbangkan karyanya yang mendukung terciptanya lingkungan Eco Designer Sang Peduli Lingkungan. No spray, no painting, no smoke no CFC gas. Grafiti kali ini beanr-benar sangat peduli dengan lingkungan. Tidak ada gudang CFC tambahan yang menjadi amal semakin besarnya lubang ozon, tidak ada penggunaan cat berlebihan dengan bau yang merusak tubuh. No more pain to spread.
Lebih mencengangkan lagi adalah media dan juga bahan yang mereka gunakan untuk menciptakan masterpeace mereka sendiri. Saksikan dan buktikan bahwa: We Human Could Change to be a Hero. 

Healthy Inside, Fresh Outside (You C 1000)
Healthy Mind inside, Fresh Idea Outside

Inilah masterpeace karya-karya mereka:
Mown  a Lisa
 Obsesi seorang gardener Inggris yang membuat bentukan tamannya menjadi bentuk Monalisa seperti obsesi seorang Da Vinci mengabadikan sosok misterius seorang gadis. Sangat menakjubkan bagaimana gardener tersebut membuat plotting bentuk dan juga efek 3D dalam media rumput.
Iklan Green Drink Event Auckland New Zealand
Konsep dari advertising Green Drink Event di New Zealand sangatlah menarik. Pesan Green Drink terpampang secara jelas melalui material rumput yang digunakan sebagai center of attention dari advertising tersebut.
Moss Lamp
Material finishing tidak hanya terpatri pada material campuran kimiawi. Lumut yang dianggap sebagai parasit ternyata juga bisa sebagai material finishing dari lampu gantung. Desain rangka lampu dibuat rumit dan memiliki banyak lekukan mebuat bentukan lampu tersebut menjadi unik dan menarik.
Colorful Moss Wallpaper
Penerapan aksentuasi yang unik pada dinding. Menjadi hal yang biasa ketika cutting sticker menjadi elemen estetika pada dinding. Hal yang tidak biasa disini adalah lumut sebagai elemen pembentuk estetika dari dinding itu sendiri.
The Poem
Hal yang biasa dilakukan seorang lelaki yang sedang kasmaran adalah mencuri hati sang pujaan hati. Memberi perhatian lebih dengan cara memberi benda-benda yang disukai sang gadis adalah salah satu cara agar sang gadis luluh kepadanya. Katakan cinta dengan bunga, coklat, boneka, itu sudah menjadi hal biasa. Katakan cinta dengan puisi yang dibuat dari lumut sangatlah unik. Bagi para pria cobalah dan buktikan bagaimana dia melumer melihat hasil kinerja Anda. :p
Moss Grandfather Clock
Tidak usah merasa jengkel apabila kolom pada rumah terkadang mengganggu dari keutuhan suatu ruang. Lumut pun dapat menjadi bahan grafis untuk mempercantik kolom pada gedung seperti penerapan Moss Grandfather Clock di atas. Unik, menarik dan menjadikan kolom terkesan tidak kaku.

Itulah beberapa desainer kreatif yang menghasilkan karya-karya green design. How they feel the problem, how they face the road to run with the problem, bagaimana mereka merasakan masalah di sekitar mereka, dan bagaimana mereka menghadapi masalah tersebut dengan karya mereka, itulah yang mungkin bisa kita pelajari dan tiru dari apa yang mereka lakukan.

2 comments:

  1. Design War, Rawrrrr !!!
    Ayo smangat menghijaukan despro vio :))

    ReplyDelete
  2. Insya Allah pak
    menghijaukan diri dulu, baru orang lain
    :D

    ReplyDelete